Tips Merawat Knitwear

Merawat knitwear agar lebih awet memiliki berbagai cara. Tidak hanya memperhatikan cara mencucinya, namun juga cara menjemur dan menyimpannya.

Knitwear Gomuda memiliki bahan 100% katun sehingga memiliki sedikit perbedaan cara merawatnya dengan sweater rajut bahan lain seperti wol. Berikut tips merawatnya.

 

Tips Mencuci Knitwear

#1. Pisahkan dari Pakaian yang Memiliki Pengait

Apabila mencuci knitwear dicampur dengan pakaian lain, maka pisahkan knitwear dari pakaian yang memiliki pengait. Pengait dari bra, pakaian atau celana dapat merusak knitwear. Benang pada knitwear dapat mencuat jahitannya apabila tersangkut sesuatu yang tajam/runcing.

#2. Cuci bersama Pakaian yang Warnanya Serupa

Selain dipisahkan dari pakaian lain yang memiliki pengait, mencuci knitwear bersama pakaian lain sebaiknya dengan warna yang serupa. Hal ini dilakukan agar warna knitwear tidak tercampur dengan warna lain yang kemungkinan besar akan luntur.

#3. Balikan Knitwear

Agar bagian luar knitwear tidak cepat rusak dan pudar warnanya, sebaiknya balikan terlebih dahulu bagian dalam menjadi di luar sebelum direndam.

#4. Jangan Gunakan Pemutih Berbahan Klorin

Pemutih klorin mengandung natrium hipoklorit yang diencerkan (diluted) dengan air. Pemutih klorin sangatlah kuat sehingga kurang aman digunakan pada banyak bahan yang berwarna dan berpola karena dapat memudarkan warna, membuat pakaian berlubang, bahkan rusak.

#5. Rendam dalam Sabun yang Lembut

Sebaiknya merendam knitwear menggunakan air (hangat atau dingin) dan sabun yang lembut. Namun jangan terlalu lama, cukup 20-30 menit saja.

#6. Cuci Menggunakan Tangan dan Jangan Disikat

Setelah direndam, kucek knitwear secara pelan menggunakan tangan. Hindari memakai mesin cuci dan sikat. Sebab, mesin cuci bisa melilit knitwear dengan pakaian lain sehingga bisa merusak bahan knitwear dan membuatnya melar.

Pengering yang ada pada mesin cuci juga tidak direkomendasikan untuk knitwear sebab bisa membuatnya cepat melar dan rusak. Sementara mencuci dengan sikat dapat membuat benang-benang knitwear menjadi terburai.

Mesin cuci boleh saja digunakan untuk mencuci knitwear, namun sebaiknya menggunakan laundry bag.

#7. Bilas dan Peras dengan Pelan

Perlahan bilas dan peras knitwear secara perlahan berulang kali hingga tidak ada sisa sabun. Remas-remas bagian yang basah atau tekan pelan-pelan dengan menggunakan handuk kering.

Kita juga bisa meletakkan handuk pada permukaan datar lalu taruh knitwear dan gulung. Lakukan beberapa kali hingga air di knitwear berkurang.

#8. Hindari Terlalu Sering Mencuci Knitwear

Sama halnya dengan jeans, mencuci knitwear tidak perlu dilakukan setiap kali habis memakainya, cukup 2-3 kali habis pakai. Agar keringat tidak langsung menempel, sebaiknya gunakan dalaman seperti kaus dalam, t-shirt atau kemeja.

 

Tips Menjemur Knitwear

#1. Jangan Dijemur Langsung di Bawah Sinar Matahari

Menjemur knitwear di bawah sinar matahari langsung dapat membuat knitwear mudah pudar dan juga merusak serat bahan knitwear. Jemur knitwear di tempat yang sejuk dan cukup diangin-anginkan.

#2. Jemur Bagian Dalam

Seperti halnya mencuci, menjemur knitwear pun sama yaitu menjemur bagian dalam knitwear. Hal ini perlu dilakukan agar warna knitwear tidak cepat pudar.

#3. Hindari Menjemur Knitwear pada Hanger

Cara paling aman menjemur knitwear adalah dengan meletakan pakaian rajut di permukaan datar. Namun dengan kondisi lahan yang terbatas mau tidak mau knitwear dijemur di palang jemuran atau hanger.

Menjemur di palang jemuran, pilih bagian lebar badan knitwear.

Sementara itu, untuk menjemur di hanger, lipat knitwear menjadi dua bagian. Jangan digantung di bagian kerah karena akan membuatnya melar.

 

Tips Menyimpan Knitwear

#1. Setrika Dengan Suhu Sedang atau Rendah

Menyetrika knitwear dengan suhu tinggi dikhawatirkan akan membakar benang dan membuat baju mudah robek. Serat rajutan yang tidak rata dapat melar saat disentuh sudut tajam setrika. Sementara itu, uap panas setrika dapat membuat warna baju rajut pudar.

Sebaiknya gunakan kain pelindung yang bersih di antara kain dan setrika saat menyetrika knitwear. Kain muslin atau katun adalah pilihan yang ideal. Penggunaan setrika uap cenderung memberikan hasil terbaik.

#2. Lipat Saja, Jangan Digantung

Sama halnya dengan menjemur, menggantung knitwear menggunakan hanger sangat tidak disarankan. Gaya gravitasi bumi mampu memisahkan serat-serat dan mengubah pola rajutan sweater.

Biasanya, bagian yang paling terlihat berubah adalah bagian lengan, pundak dan leher. Lipat knitwear dan letakkan di lemari pakaian yang tidak terlalu lembab dan memiliki akses udara sehingga knitwear terhindar dari bau tidak sedap atau bau apek.

#3. Beri Kamper atau Kapur Barus

Untuk menghindari ngengat pakaian yang dapat membuat knitwear bolong, rusak, dan kotor, letakkan kamper pada lemari. Kamper berguna untuk mencegah hama yang bisa menyebabkan knitwear rusak.

#4. Gunakan Debobbler atau Penghilang Serat Kasar

Knitwear kadang menunjukan serat-serat kasar atau bobbling yang membuat penampilan menjadi kurang sempurna. Gunakan debobbler untuk menghilangkan serat kasar tersebut.

 

Debobbler bentuknya unik karena berukuran kecil dan mudah untuk digunakan. Kita tinggal mendorongnya secara merata saja seperti menyetrika.

Itulah tips merawat knitwear mulai dari mencuci, menjemur, hingga menyimpannya. Berikut video cara perawatan sweater rajut Gomuda:

https://www.youtube.com/watch?v=z-0SGqZSjxs&ab_channel=gomuda

 

(Dirangkum dari berbagai sumber)