Catat Tanggalnya! Gomuda Knitwear Akan Hadir di Halal Fair 2023, ICE BSD Tangerang, Desember 2023
Share
Seperti yang telah diketahui bersama, penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan pendidikan, kebutuhan akan produk yang halal pun menjadi meningkat karena banyak muslim Indonesia sudah lebih perhatian dengan halal atau haramnya barang-barang yang mereka konsumsi dan pakai.
Untuk menjawab kebutuhan yang sudah menjadi gaya hidup (lifestyle) tersebut, beragam pameran berfokus pada produk halal sudah sering diselenggarakan. Salah satunya ialah Halal Fair 2023 yang diselenggarakan oleh PT Wahyu Promo Citra berkolaborasi dengan Bank Jago Syariah.
Sekilas info, diselenggarakan pada tahun 2019 dan 2022 acara ini awalnya bernama Halal Indonesia Expo (HIEX), dengan total pengunjung pada saat itu sekitar 47.000 orang. Tahun ini dilakukan rebranding terhadap HIEX menjadi Halal Indonesia International Trade Show (HIITS).
Sukses terselenggara di Istora GBK Senayan, Jakarta dengan menyedot 33 ribu pengunjung pada Agustus lalu, Halal Fair Series akan diadakan kembali dengan skala yang lebih besar di ICE BSD awal Desember 2023. Terhubung dengan Halal Indonesia International Trade Show (HIITS), gelaran yang mengangkat slogan The Most Inspiring Halal Event ini memadukan konsep Business to Customer (B2C) dan Business to Business (B2B).
Kembali ke produk halal, makanan dan minuman sudah jelas aturannya dan ada lembaga yang mengurus kehalalannya. Lalu bagaimana dengan fesyen?
Menurut desainer busana Muslim Irna Mutiara yang juga pemilik lini busana La Perle, halal yang dimaksud dalam fesyen khususnya bagi wanita adalah yang sesuai dengan kaidah busana muslim, pakaian tidak membentuk tubuh dan tidak transparan. "Kalau mau pakai busana yang transparan, pastikan untuk memakai busana dalaman agar tidak memperlihatkan tubuh. Menutup aurat semua, kecuali wajah dan telapak tangan," ujar Irna Mutiara (sumber Okezone).
Irna Mutiara juga mengungkapkan selama busana yang dikenakan tidak merusak tubuh dan atau tidak bergambar makhluk hidup maka diperbolehkan. Serta tidak boleh terlihat jelek dan terlalu berlebihan.
Contohnya, busana yang panjangnya bermeter-meter ke belakang, kalau sampai menutupi sepatu masih boleh. Pemakaian perhiasan pada wanita juga tidak boleh berlebihan. Contohnya, saking banyak uang seluruh busana bertabur Swarovski. Tetapi, kalau untuk mempermanis dan mempercantik dibolehkan.
Bagaimana menurut hadis?
Nabi menyebutkan cerita seorang lelaki yang telah menempuh perjalanan panjang, hingga rambutnya kusut dan berdebu. Ia menengadahkan tangannya ke langit dan berkata: ‘Wahai Rabb-ku.. Wahai Rabb-ku..’ padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia diberi makan dari yang haram. Bagaimana mungkin doanya dikabulkan?” (HR. Muslim no 1015).
Ibnu Daqiq Al Id Rahimahullah menjelaskan:
وفيه الحث على الإنفاق من الحلال، والنهي عن الإنفاق من غيره، وأن المأكول والمشروب والملبوس ونحوهما ينبغي أن يكون حلالًا خالصًا لا شبهة فيه
“Dalam hadits ini terdapat motivasi untuk berinfak dengan harta yang halal. Dan terdapat larangan untuk berinfak dengan harta yang tidak halal. Dan bahwasanya makanan, minuman serta pakaian hendaknya dari yang halal 100% tidak ada syubhat di dalamnya” (Syarah Al Arba’in An Nawawiyah, hal. 42).
Dari Hadis dan penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pakaian hendaknya berasal dari harta atau pendapatan yang halal 100%, harta yang tidak ada ketidakjelasan atau kesamaran sehingga tidak bisa diketahui halal haramnya sesuatu secara jelas.
Fesyen atau pakaian yang halal sesuai dengan misi dari perusahaan yang menaungi Gomuda knitwear, yaitu PT Global Muda Berkah. Salah satu misinya ialah memberikan pelayanan terbaik dengan membangun budaya internal yang cerdas, berbagi ke sesama, syariah, jujur dan sehat.
Oleh sebab itu, Gomuda knitwear dengan bangga mengumumkan keikutsertaannya di Halal Fair & Halal Trade Show 2023 yang bertempat di Hall 3-3A, ICE BSD, Tangerang pada 8-10 Desember 2023. Bersama dengan sekitar 250 eksibitor dari dalam dan luar negeri, antara lain dari Malaysia, Palestina, Filipina, Jepang, Arab Saudi dan Amerika Serikat; Gomuda akan menjadi salah satu eksibitor fesyen pria yang menghadirkan produk-produk knitwear berkualitas yang nyaman dipakai untuk berbagai kesempatan.
Halal Fair & Halal Trade Show 2023 yang akan menempati area seluas 10.000 m2 ini akan menyuguhkan event B2B yang diselenggarakan secara hybrid dalam bentuk rangkaian seminar edukasi bisnis ekspor-impor, workshop, buyers night hingga business matching. Suguhan B2C nya pun sangat menarik; selain bazar produk dari berbagai sektor bisnis seperti Food & Beverage (F&B), fashion, travel agent, sekolah dan buku Islam, pengunjung juga bisa mengikuti berbagai program Halal Talkshow, Halal Beauty Class, Halal Food Talk, cooking & live baking show, layanan sertifikasi halal, Halal Playpark Kids Corner, story telling anak, dan program menarik lainnya.
Event Halal Fair – HIITS 2023 ini selain mengkampanyekan produk halal, sekaligus juga menjadi inkubasi bagaimana pelaku usaha produk halal berinteraksi langsung dengan konsumen, mengenali segmen pasar mereka, meningkatkan jejaring bisnis, mempelajari kegiatan bisnis sesuai syariat dalam rangka memperkuat kapasitas dan kualitas produk dan jasa yang berdaya saing global. Event ini diharapkan bisa menjadi momentum tampilnya produk-produk UMKM lokal yang bisa memberikan solusi dan pilihan yang tepat bagi konsumen dan juga menjadi pendorong bagi pelaku UMKM agar segera mengurus sertifikasi halal.
Yuk, kunjungi booth Gomuda knitwear di Halal Fair & Halal Trade Show 2023, bawa pulang produk dan pengalaman menariknya!
Sumber:
https://gomuda.id/blogs/news/berpakaian-yang-baik-dalam-islam